








Schema Markup merupakan kode yang bisa dipasang pada website. Tujuannya untuk membantu search engine agar dapat menemukan hasil pencarian yang lebih informatif pada websitemu.
Dengan mengoptimasi schema markup ini, hal ini dapat berpotensi meningkatkan rasio klik tayang atau click through rate (CTR).
Apa itu Schema Markup ?
Schema Markup adalah kode yang bisa dipasang pada website. Maksudnya yang dapat membantu search engine dalam menemukan hasil yang lebih informatif pada website websitemu.
Jadi pada dasarnya, skema markup ini adalah sebuah kode.
Kode tersebut digunakan dengan tujuan agar website dapat menampilkan informasi singkat namun informatifi di bagian SERP atau halaman hasil pencarian di search engine seperti Google.
Contoh jika kamu mencoba melihat source code pada halaman website, maka bentuk code pada skema markup adalah seperti contoh di bawah ini :
name="author" content="PT. EKA WINTECH SOLUSINDO" />
Dan seperti yang terlihat lihat pada code yang ditebalkan tersebut, itulah yang disebut skema markup. Artinya tambahan kode yang memberikan keterangan bahwa PT. EKA WINTECH SOLUSINDO adalah author dari website tersebut.
Kode tersebut hanya sebagai salah satu contohnya saja. Karena terdapat jenis-jenis skema markup yang menerangkan buka hanya sebagai penulis saja seperti :
- Resep
- Data bisnis lokal
- Artikel
- Event
- Daftar Film
- Ulasan
- Reservasi
Jika ingin mengetahui daftar apa saja yang tersedia pada schema ini, kamu dapat mengunjungi schema.org.
Nah setelah mengetahui pengertian dan juga beberapa jenis skema markup, kamu perlu juga mengetahui apa kegunaan skema markup ini yang penting untuk website.
Ketika membaca baris tulisan tersebut, kamu bisa langsung paham bahwa PT. EKA WINTECH SOLUSINDO adalah pemilik website tersebut. Tapi bagaimana dengan search engine?
Sebagai search engine seperti Google, Bing, dan sejenisnya dapat menganggap tulisan tsb sekedar konten atau tulisan biasa. Search engine tidak dapat mengartikannya sendiri. Di sinilah search engin membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan maksud dari tulisan tersebut.
Nah, skema markup disini berperan dalam membantu search engine agar dapat lebih memahami konten yang terdapat pada website yang memiliki judul tersebut.
Karena dengan begitu, artinya search engine telah merasa terbantu dan sebagai timbal baliknya biasanya search engine (khususnya Google) akan dapat menampilkan informasi Rich Snippet untuk website.
Rich Snippet akan kita lanjutkan di artikel berikutnya